IPX digunakan untuk melakukan pemetaan paket-paket data dari satu titik di dalam jaringan ke titik lainnya melalui sebuah internetwork. IPX beroperasi di lapisan jaringan (lapisan ketiga pada model OSI), dan dapat digunakan di dalam teknologi Ethernet, Token Ring, dan protokol lapisan data-link lainnya. IPX memang dahulu pernah digunakan pada Local Area Network (LAN) berbasis Novell NetWare sebelum akhirnya Novell menggantinya dengan TCP/IP saat merilis NetWare 5.x. Sebelum diganti dengan TCP/IP, protokol ini merupakan protokol yang sangat populer.
Pada awalnya, penggunaan IPX sangatlah banyak, sebelum munculnya Internet booming pertengahan dekade 1990an. Pada saat itu, komputer dan jaringan komputer dapat menjalankan beberapa protokol jaringan, sehingga hampir semua jaringan berbasis IPX juga menjalankan TCP/IP untuk mengizinkan konektivitas Internet. Sebelum versi NetWare 5.x IPX merupakan protokol yang wajib, akan tetapi, pada versi 5.x atau yang lebih baru, Novell mengizinkan penggunanya untuk menjalankan NetWare tanpa IPX.
Pengalamatan IPX
Node-node IPX memiliki skema pengalamatan sebagai berikut:
· Jaringan-jaringan logis diberi alamat 32-bit bilangan heksadesimal dengan jangkauan dari
0x00000001
hingga 0xFFFFFFFE
. Alamat ini dinamakan juga dengan alamat jaringan (network address). · Setiap host memiliki alamat node-nya masing-masing, yang secara default-nya diatur ke alamat MAC yang digunakan oleh kartu jaringan yang digunakan oleh node tersebut. Alamat node pun ditambahkan ke alamat jaringan untuk membuat tanda pengenal unik untuk host-host di dalam jaringan.
Persamaannya dengan IP
Alamat jaringan IPX, secara konsep, mirip dengan IP Address, yakni pada bagian network identifier dari total panjang 32-bit IP Address (bagian IP Address dengan bit subnet mask-nya diset ke angka 1). Mengingat alamat node menggunakan alamat MAC dari kartu jaringan yang digunakan, maka protokol Address Resolution Protocol (ARP) pun tidak dibutuhkan.
Saat melakukan routing, entri-entri di dalam tabel routing IPX juga sama dengan tabel routing IP, yakni routing dilakukan dengan menggunakan alamat jaringannya, dan setiap alamat jaringan, format
network:node
digunakan, dengan cara yang sama dengan format IP Address/subnet mask
yang digunakan di dalam tabel routing IP.IPX melalui Ethernet
IPX juga dapat ditransmisikan melalui teknologi Ethernet dengan menggunakan empat buah jenis enkapsulasi, sebagai berikut:
· IEEE 802.3, yang digunakan dalam sistem-sistem yang lama dan melibatkan data IPX yang dimulasi secara langsung setelah header frame IEEE 802.3.
· IEEE 802.2 (Novell)
· IEEE 802.2 (SNAP).
· Ethernet II.
Sumber : InfoKomputer.com